DEPOKPOS – Dalam era digital ini, judi online telah menjadi fenomena yang meresahkan. Meskipun memberikan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan finansial, dampak negatifnya jauh lebih merusak. Judi online tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga memiliki dampak serius pada kesehatan mental, emosional, dan sosial individu.
Salah satu dampak negatif utama dari judi online adalah adiksi. Ketersediaan permainan yang konstan dan mudah diakses membuat orang rentan terjerat dalam siklus perjudian yang berbahaya. Adiksi ini dapat mengarah pada masalah keuangan serius, hutang, dan bahkan kebangkrutan.
Selain itu, judi online dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi. Orang yang kecanduan judi sering mengalami perasaan putus asa dan kehilangan kontrol atas hidup mereka. Hal ini dapat berdampak buruk pada hubungan interpersonal dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Aspek sosial dari kehidupan juga terpengaruh oleh judi online. Orang yang kecanduan judi cenderung menarik diri dari keluarga, teman, dan tanggung jawab sosial lainnya. Mereka mungkin menghabiskan banyak waktu sendirian di depan layar, mengabaikan kewajiban mereka dan merusak hubungan penting dalam hidup mereka.
Tidak hanya individu yang terpengaruh oleh judi online, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan. Peningkatan jumlah orang yang mengalami masalah judi dapat menyebabkan peningkatan kriminalitas, hutang, dan tekanan pada sistem perawatan kesehatan. Selain itu, reputasi dan integritas sebuah negara atau daerah juga bisa tergerus oleh penyebaran judi online yang tidak terkendali.
Dengan demikian, penting bagi pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah judi online. Langkah-langkah pencegahan, pendidikan, dan rehabilitasi harus diprioritaskan untuk melindungi individu dan masyarakat dari dampak negatif yang merusak ini.
Ananda Amelia, Mahasiswa S1 Universitas Pamulang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.