Penggunaan smartphone dalam kehidupan sehari-hari telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas kita. Apalagi bagi yang hobi gaming, dari mulai war game hingga main game di situs link w88 alternatif. Kadang saat libur, gaming atau aktivitas lain dengan smartphone bisa dilakukan seharian.
Namun, ada dampak tertentu pada kesehatan yang harus diperhatikan saat sering memakai smartphone, terutama kesehatan mata. Layar ponsel yang memancarkan cahaya dapat mempengaruhi kondisi mata kita jika digunakan secara berlebihan. Cahaya yang dipancarkan oleh ponsel merupakan radiasi gelombang elektromagnetik.
Walaupun paparan radiasi dalam jumlah kecil umumnya tidak berbahaya, beberapa penelitian mengindikasikan bahwa paparan radiasi ponsel yang berkepanjangan bisa berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan.
Menggunakan ponsel secara bijak sangat penting untuk mengurangi risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat radiasi. Berikut adalah empat cara efektif untuk mengurangi paparan radiasi handphone dan menjaga kesehatan Anda.
Tidak memakai handphone saat sinyal sedang lemah
Sebaiknya hindari penggunaan ponsel saat sinyal lemah atau ketika berada di dalam kendaraan logam seperti mobil, bus, kereta api, pesawat, dan lift. Pada tempat-tempat tersebut, ponsel berusaha keras untuk mencari sinyal, sehingga memancarkan radiasi dalam jumlah maksimum, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda.
Saat berada di lokasi dengan sinyal ponsel yang lemah, misalnya saat sinyal hanya dua bar atau kurang, ponsel Anda akan meningkatkan keluaran radiasi RF (Radio Frequency) hingga lebih dari 1000 kali lipat untuk mencari menara seluler terdekat. Kondisi ini membuat ponsel bekerja lebih keras untuk mendapatkan sinyal, sehingga memancarkan radiasi lebih tinggi.
Menjaga jarak aman
Cara lain untuk mengurangi paparan radiasi dari ponsel adalah dengan menjaga jarak antara ponsel dan kepala atau tubuh Anda. Berikut beberapa tips praktis yang dapat Anda terapkan:
Gunakan headset atau aksesoris handsfree: Aksesoris ini memungkinkan Anda untuk berkomunikasi tanpa perlu menempelkan ponsel langsung ke telinga. Dengan menggunakan earphone atau headset berkabel, Anda dapat mengurangi paparan radiasi yang menuju kepala Anda secara signifikan.
Pilih pesan teks daripada menelepon: Berkomunikasi melalui pesan teks daripada panggilan suara dapat mengurangi waktu ponsel berada dekat dengan tubuh Anda. Ini adalah cara efektif untuk mengurangi paparan radiasi, terutama jika Anda sering berkomunikasi dalam jangka waktu lama.
Mengurangi kecerahan layar HP
Menggunakan tingkat kecerahan yang nyaman dapat membantu mengurangi ketegangan mata dan paparan radiasi yang tidak perlu.
Jika memungkinkan, aktifkan mode malam (night mode) pada beberapa aplikasi atau di seluruh sistem ponsel Anda. Mode malam ini mengurangi cahaya biru yang dipancarkan oleh layar ponsel, yang dikenal dapat mengganggu pola tidur dan kualitas istirahat Anda.
Cahaya biru memiliki efek negatif pada produksi hormon melatonin, yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur Anda. Dengan menggunakan mode malam, Anda dapat membantu tubuh Anda tetap selaras dengan ritme alami dan meningkatkan kualitas tidur.
Hindari memakai ponsel sebelum tidur
Membatasi penggunaan ponsel sebelum tidur adalah langkah penting untuk mengurangi paparan radiasi dan meningkatkan kualitas tidur. Ponsel memancarkan cahaya biru, yang dapat menekan produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur siklus tidur. Penurunan melatonin ini dapat membuat Anda sulit tidur dan menyebabkan tidur yang tidak nyenyak.
Selain itu, paparan radiasi ponsel dapat mengganggu aktivitas otak yang berkaitan dengan tidur, seperti gelombang otak theta dan delta. Gelombang otak ini berperan penting dalam proses tidur mendalam dan pemulihan tubuh. Gangguan pada gelombang ini bisa menyebabkan insomnia dan berbagai masalah tidur lainnya.