DEPOKPOS – Sebagai bagian dari studi lapangan, kami mahasiswa yang tergabung dalam kelompok observasi, berkesempatan untuk mengunjungi dan melakukan penelitian langsung di Alya Food, sebuah perusahaan yang bergerak dalam produksi frozen food. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji aspek-aspek penting dalam operasional dan strategi bisnis Alya Food, mencakup pilar-pilar utama dalam pemasaran, sumber daya manusia, operasional, keuangan, dan model bisnis. Artikel ini merangkum hasil observasi dan analisis kami sebagai bentuk kontribusi akademik serta insight bisnis.
1. Aspek Pemasaran
Dalam pemasaran, Alya Food telah menerapkan berbagai strategi yang inovatif untuk meningkatkan brand awareness dan daya tarik produk di pasar frozen food yang semakin kompetitif. Alya food ini memanfaatkan media sosial dan kolaborasi dengan para produsen lokal sebagai upaya menjangkau segmen pasar yang lebih luas. Kami juga mengamati bagaimana Alya Food menggunakan diskon mingguan yang diadakan setiap hari jumat sebagai program jum’at berkah dan strategi promosi lainnya untuk meningkatkan penjualan.
2. Aspek Sumber Daya Manusia (SDM)
Alya Food sangat memperhatikan pengembangan sumber daya manusianya. Dalam kegiatan observasi, kami melihat adanya pelatihan berkala yang disediakan bagi karyawan agar mereka dapat meningkatkan kualitas kerja dan produktivitas. Selain itu, budaya kerja yang terbuka dan kolaboratif diterapkan di Alya Food, di mana komunikasi antar karyawan dan manajemen berjalan dengan baik. Ini menunjukkan bahwa Alya Food sangat menghargai karyawannya dan memandang SDM sebagai aset utama yang menunjang pertumbuhan perusahaan.
3. Aspek Operasional
Dari sisi operasional, Alya Food menjalankan proses produksi yang terstruktur, mulai dari pemilihan bahan baku berkualitas, proses pengolahan yang higienis, hingga pengemasan produk secara ketat untuk memastikan kualitas dan keamanan. Kami juga melihat upaya Alya Food dalam menerapkan efisiensi produksi untuk menekan biaya dan meminimalkan limbah. Penerapan standar operasional yang tinggi ini menunjukkan komitmen Alya Food dalam menjaga kualitas produk dan kepuasan pelanggan.
4. Aspek Keuangan
Manajemen keuangan Alya Food sudah lumayan terstruktur. Selama observasi, kami melihat bahwa perusahaan ini secara melakukan pencatatan keuangan yang merupakan bagian penting untuk menjaga stabilitas bisnis. Alya Food juga menggunakan indikator keuangan untuk menilai profitabilitas dan efisiensi, yang membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih bijak dan terukur.
5. Model Bisnis
Model bisnis Alya Food berfokus pada penyediaan produk makanan beku yang berkualitas dengan harga yang bersaing. Perusahaan ini tidak hanya menargetkan pasar ritel, tetapi juga menjalin kemitraan dengan distributor besar untuk memperluas jangkauan pasarnya. Selain itu, Alya Food menerapkan strategi diversifikasi produk dengan menambah varian frozen food yang menarik minat berbagai segmen pelanggan. Pendekatan ini membuktikan bahwa Alya Food mampu beradaptasi dengan permintaan pasar dan terus melakukan inovasi dalam produk yang ditawarkan.
Kesimpulan
Observasi kami di Alya Food telah memberikan wawasan yang mendalam mengenai bagaimana perusahaan menjalankan bisnisnya dengan berfokus pada berbagai aspek penting. Strategi pemasaran yang kuat, manajemen SDM yang baik, operasional yang efisien, pengelolaan keuangan yang ketat, serta model bisnis yang adaptif menjadi fondasi kuat dalam mendorong pertumbuhan dan daya saing Alya Food di industri frozen food. Melalui studi lapangan ini, kami mendapatkan pemahaman baru tentang praktik bisnis dan pentingnya sinergi antar-pilar dalam mencapai tujuan perusahaan.
Lu’lu Jilan Zain, mahasiswi STEI SEBI