Indeks

Wamen Ekraf Dorong Musik Sebagai Medium Persatuan dan Kreativitas Melalui SATOE Indonesia

Wamen Ekraf Dorong Musik Sebagai Medium Persatuan dan Kreativitas Melalui SATOE Indonesia

JAKARTA – Sebagai wujud nyata kolaborasi pemerintah, seniman, dan komunitas kreatif, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menghadiri konser “SATOE Indonesia” yang digelar Dinas Kebudayaan Jakarta bersama Jakarta Philharmonic Orchestra di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Sabtu (8/11/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian menuju peringatan Jakarta 500 tahun pada 2027. Mengusung tema “SATOE Indonesia” – kata “satoe” berarti “satu” dalam ejaan lama Bahasa Indonesia konser ini merefleksikan semangat persahabatan yang diwujudkan melalui musik.

Pemilihan Taman Ismail Marzuki sebagai lokasi pertunjukan sekaligus menegaskan peran Jakarta sebagai pusat seni dan budaya yang menjadi titik temu berbagai ekspresi kreatif.

“Ekonomi kreatif tumbuh dari budaya yang hidup. Ketika musik, seni pertunjukan, dan kreativitas bersatu, di situlah muncul energi baru bagi bangsa inilah esensi dari mesin pertumbuhan baru yang terus kita dorong,” ujar Wamen Ekraf dalam laman Ekraf, Senin (10/11/2025)

Wamen Ekraf menambahkan, subsektor seni hiburan, termasuk musik orkestra dan musik klasik, memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap ekosistem ekonomi kreatif nasional.

Melalui kebijakan yang berpihak pada pelaku, pengembangan bakat kreatif, serta kolaborasi lintas sektor, Jakarta diharapkan dapat menjadi contoh kota yang mampu melestarikan pelestarian budaya dengan inovasi ekonomi.

“Semangat SATOE Indonesia bukan hanya tentang merayakan kebhinekaan, tetapi juga menggerakkan kreativitas bersama. Pemerintah, seniman, dan masyarakat perlu bersinergi agar budaya kita tidak hanya lestari, tetapi juga memberi nilai tambah ekonomi,” tutup Wamen Ekraf.

Rangkaian komposisi musik orkestra yang dipadukan dengan unsur budaya Betawi menjadi penutup yang merepresentasikan harmoni antara tradisi dan masa depan Indonesia.

Turut hadir Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta Atika Nur Rahmania. (B. Karmila)

Exit mobile version