JAKARTA – Jelang akhir tahun 2025, rangkaian tour Asmara Dansa Queen of Pop Rossa digelar di empat kota besar Indonesia antara lain: Jakarta (7 November 2025), Bandung (15 November 2025), Yogyakarta (29 November 2025), & Surabaya (5 Desember 2025).
Sebelum acara digelar, dalam wawancara bersama Rossa menjelaskan Asmara Dansa ini digelar untuk berbagi kebahagiaan dengan penggemar secara langsung. Selain itu ia menyebut rasa senangnya bisa berkolaborasi dengan MK dari K-Clique (Malaysia).
“Hari ini kita mulai rangkaian tour Asmara Dansa. Melalui roadshow ini aku ingin berbagi semangat cinta dan kebahagiaan dengan para penggemar secara langsung. Aku senang bisa berkolaborasi dengan rapper MK dari K-Clique,” ujar Rossa pada Jumat (7/11/2025) saat jumpa pers di Bengkel Space Fairgrounds SCBD Jakarta.
Dalam album mini ini ada tiga buah lagu yang dipilih yaitu: “Sinaran” dari Sheila Majid, “Sinaran” versi Rossa bareng MK dari K-Clique. Kemudian, ‘Serasa X Juwita’ dari Chrisye. Serasa diambil dari album Badai Pasti Berlalu. Dan ‘Juwita’ dari album Sabda Alam rilisan Musica Studio’s pada 1978.
Selanjutnya, Rossa mengungkapkan alasan dan motivasinya merilis ulang (remake) lagu-lagu legendaris yang pernah terkenal di jamannya. “Jadi aku dengan Dipha Barus kolaborasi. Kita harus melestarikan lagu-lagu legendaris, lagu legendaris itu jangan berhenti di jamannya aja,”
“Kita sebagai musisi harus melestarikan agar lagu itu punya umur yang panjang lagi artinya bisa disukai dan diminati oleh berbagai generasi. Aku berkarier di Indonesia dan Malaysia untuk menghormati musisi legendaris ini pilihan kita adalah sinaran,” ungkap Rossa.
Itulah sebabnya Rossa membuat judulnya Asmara Dansa, karena di dalam lagu-lagu cinta tapi ada dancenya. Dipha Barus pun berikan aranssemen yang kekinian. Di jaman sekarang orang senang nge-dance saat sore hari atau terjebak macet bisa menjadi hiburan yang menikmati musik-musik terutama di jalan.
Hal senada dikatakan MK dari K-Clique, rapper asal Malaysia ini mengatakan konser mini ini baru pertama kali ia berkolaborasi dengan Rossa. Dirinya bangga dan tidak menolak saat diajak untuk berduet membawakan lagu (remake) “Sinaran”.
“Ini first time di indonesia kolaborasi dengan Rossa. Sosok Rossa dan Sheila ini melegenda. Impaknya dari hidup MK (saya) memang besar. Saya banyak belajar dari Rossa, saya tengok kerjanya bagus ini peluang yang harus bisa saya contoh,” ucapnya.
Disamping itu Rossa punya alasan khusus ajakin rapper dari Malaysia dikarenakan lagu “Sinaran” ini dari Malaysia dan liriknya sangat terjaga kata-katanya tidak ditambah-tambah dengan bahasa Indonesia atau Inggris.
“Aku mau berbahasa melayu aslinya “Sinaran” ini melayu. Aku pilih MK dari K-Clique jadi “Sinaran” karena tidak dimiliki oleh remake “Sinaran” lainnya menurut aku ini menarik banget,” kata pelantun Tegar itu meyakini.
Rossa dan MK dari K-Clique mengakui menggemari Chrisye dan Sheila Majid. Dalam pandangan Rossa keduanya musisi yang tidak neko-neko, mereka hidupnya benar-benar konsentrasi terhadap musiknya. Musik-musiknya yang dihasilkan itu bisa dinikmati setelah dan puluhan tahun setelahnya.
Menjawab kiat menjaga stamina badan tetap fit di atas panggung, Rossa pun mengakui sering alami keram kaki. Menggunakan High Heels yang kadang pegal terutama saat pergantian lagu yang punya durasi 3 menit.
“Jaga stamina cukup sehat badan olahraga juga harus rutin. Pernah ngalamin tiba-tiba kaki keram iya sering. Apalagi pakai high heels, pas ganti baju aku bilang pijitin dong aduuh kakiku sakit. Dan pergantian antar lagu cuman ada 3 menit,” tutup Rossa sembari tertawa. (B. Karmila)
